Sekalipun kecil, tetapi seorang PRT punya peranan strategis dalam sebuah rumah tangga.
Untuk itu kami tidak pernah mengecilkan peranan mereka, bahkan sangat menghargai mereka. Kami juga memberi kebebasan jika hendak bermain pada malam minggu, ataupun menerima tamu. Tidak pernah dilarang. Bagaimanapun juga dia adalah manusia, yang butuh hiburan, bersoasialisasi dengan orang lain.
Hanya saja ada aturan-aturan, yang mereka harus penuhi. Kalau memang hendak pergi, sebaiknya paling lambat pkl 21.30 wib harus sudah ada di rumah. Kalau mau menerima tamu, jangan ketika kami tidak ada di rumah. Pendek kata, mereka diberi kebebasan.
Ketika pekerjaan di rumah "sepertinya" banyak, akhirnya ditambah satu pembantu lagi. Tetapi rupanya bukan membantu menyelesaikan pekerjaan, malah membuat masalah.
Jadi, tidak ada pembantu, sangat merepotkan. Ketika ada pembantu satu, juga repot. Ketika ditambah satu pembantu lagi, ternyata tidak menyelesaikan masalah, lebih merepotkan.
Ya, namanya juga PRT, kalau dia cerdas tentu tidak akan pernah mau menjadi PRT.
Untuk itu, hari ini kami "hunting" PRT", barangkali saja masih ada PRT yang memang benar-benar rajin, setia, dan jujur. Sekalian hunting photo ke daerah pedesaan.
