Sunday, August 19, 2007

Hutan Mangrove di Muara Angke


Hutan Mangrove di Muara Angke adalah lokasi ekowisata yang murah meriah. Tidak perlu beli tiket masuk, cukup bilang permisi kepada petugas PHPA, jadilah tiba-tiba kami berada di tengah-tengah hutan mangrove. Hebat juga, di sebuah ibukota negara, ternyata masih ada kawasan Suaka Marga Satwa. Namun sayang, tidak seperti kawasan hutan mangrove pada umumnya yang ditumbuhi oleh berbagai pohon rindang khas hutan bakau. Kawasan hutan yang berada persis bersebelahan dengan perumahan mewah ini lebih banyak sampahnya. Tidak begitu banyak burung-burung yang terlihat. Padahal disebuah papan informasi, jelas-jelas ditulis bahwa ada 90 jenis burung penghuni kawasan ini. Di lihat dari luas kawasan ini,menurut saya sepertinya tidak mungkin ada spesies burung sebanyak itu.
Sebagai catatan bahwa definisi Hutan Mangrove adalah : tipe hutan yang secara alami tumbuh dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Berangkat dari rumah waktu itu pkl 15.30 wib, dan tiba di lokasi sekitar pkl 16.00 wib sehingga tidak begitu panas jika menggunakan motor sekeluarga. Adriel dan Debby lebih senang menggunakan motor ketimbang bawa mobil. Sekalipun ke kawasan tersebut gratis, tetapi kami tetap memberikan uang alakadarnya kepada petugas disana. Pulangnya, mampir di Kampung Nelayan Muara Karang beli 1 ekor Kakap merah, permintaan Debby dan udang permintaan Adriel, sisanya dibelikan cumi-cumi. Ternyata tempat liburan yang murah di Jakarta juga banyak, euy!

No comments: