Sudah lama saya enggak antar anak-anak ke sekolah. Hari ini sengaja meluangkan waktu untuk keperluan tersebut. Sekalian mendiskusikan mengenai kawan-kawannya di sekolah, apakah ada masalah? Maklum akhir-akhir ini masalah fenomena bulying sedang marak, ternyata tidak melulu hanya persoalan di SMA atau SMP, tetapi di SD juga. Menurut Jurnal Psikologi Populer ada beberapa tips menghadapi masalah tersebut, yaitu :
1. Jangan membawa barang mahal atau uang berlebih.
2. Jangan suka sendirian.
3. Jangan cari gara-gara dengan pelaku bulying.
4. Jangan perlihatkan diri seperti orang lemah.
5. Berani melapor. Bisa jadi langkah ini akan dicemooh oleh kawan sekeliling sebagai pengadu.
Tetapi untuk menghentikan bulying, diperlukan.
Menurut seorang pembaca yang memberi komentar, bahwa selain tips di atas, untuk menghindari bulying adalah harus punya prestasi, seperti : Juara Karate atau Juara Olimpiade Ilmu Pengetahuan tertentu. Dengan demikian pelaku bulying akan menjadi hormat dan segan untuk melakukan tindakan tersebut.
Saya juga punya tips, yang diadopsi dari cerita seorang kawan kuliah saya Jansen Manansang, seorang Direktur Taman Safari beberapa tahun yang lalu. Pengalaman ini menurut saya bisa dianalogikan seperti kita melatih binatang untuk dijadikan pemain sirkus. Menurutnya untuk melatih gorila agar mau menjadi pemain sirkus bahwa dia harus bertindak seperti orang kuat di depan hewan tersebut, seperti menghancurkan kayu di depan dia atau membanting dan memukul barang-barang tertentu di depan dia. Sehingga gorila tersebut tidak berani lagi melawan dan menurut apa yang diinstruksikan pada binatang tersebut.
Thursday, November 29, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment